Ngaku jenderal polisi dan ancam penyidik terkait kasus, pria ini ditangkap

Merdeka.com – Seorang mengaku jenderal polisi bintang satu ditangkap di kawasan Banten. Jenderal polisi gadungan ini coba mengintervensi dan mengancam penyidik dalam penyelesaian kasus.

BERITA TERKAIT

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar, mengatakan pelaku berinisial A ditangkap dini hari tadi pukul 03.00 Wib. A awalnya coba mengintervensi penyidik melalui sambungan telepon.

“Ada kasus penipuan dan penggelapan. Itu kan bisa jadi modus menakut-nakuti, terus mengintervensi. Kita kan pada prinsipnya bekerja profesional apa adanya. Kemudian dia intervensi, minta bantuan terus memaksa,” tutur Indra di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (20/4).

Tingkah pelaku membuat penyidik curiga. Setelah ditelusuri, ternyata tidak ada polisi dengan identitas dan pangkat tersebut. Petugas kemudian melacak keberadaannya dan langsung menjemput untuk pemeriksaan.

“Sempat mengelak tapi dia tidak bisa. Karena langsung kita tangkap, langsung kita bawa ke Polres,” jelas dia.

Dari tangan pelaku, polisi menyita seragam dan atribut kepolisian, lengkap dengan nametag berinisal A. Petugas masih mendalami adanya dugaan tindak pidana lain yang dilakukan polisi gadungan itu menggunakan pakaian tersebut.

“Sementara dia bilangnya pengangguran,” jelas Indra.

Reporter: Nanda Perdanaputra

Sumber: Liputan6.com [lia]