Bertemu Gus Ipul, Qomar petani melon Difabel Lamongan minta alat penghancur Tanah

Merdeka.com – Tak pernah terbayang oleh Qomaruzzaman (30 tahun) bakal bertemu langsung dengan Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Bahkan ia juga bisa menyampaikan langsung apa yang dibutuhkannya untuk budidaya melon.

BERITA TERKAIT

Qomar, nama panggilannya, merupakan petani difabel di Desa Sendangharjo, Brondong, Lamongan, Jumat (20/4). Kesehariannya berbudidaya melon jenis golden di atas lahan 1 hektar. Tidak sendiri, ia juga dibantu oleh ibu dan kedua saudaranya.

“Kerja saya dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore,” katanya, saat ditemui saat panen, Jumat (20/4). Meski lahir dengan dengan keterbatasan fisik yang lahir dengan tangan yang tak sempurna, Qomar tak lantas patah arang. Justru ia semakin termotivasi untuk menggeluti bidang pertanian.

Selama 6 tahun ini, dengan keterbatasannya ia mampu menghidupi keluarganya dari hasil panen melonnya. Sebagian besar pekerjaan ladang dilakukannya sendiri, dimulai dari pengairan, penyiangan hingga memanen. Kecuali untuk menyemprot pestisida, ia mempekerjakan orang lain.

Mendengar ceritanya, Gus Ipul keheranan bagaimana Qomar menjalani aktivitasnya. Akhirnya cagub nomor dua ini minta diperlihatkan. Sempat terkekeh sungkan, akhirnya Qomar menunjukkan kebolehannya. Kaki kanannya mencapit gunting, seraya mengguntingi dahan pohon yang sudah tak lagi produktif.

Bukan perkara mudah untuk dijangkau, mengingat dahannya setinggi kepala orang dewasa. Namun kaki Qomar menjangkau dengan mudahnya. “Selama ada kemauan, pasti ada jalan,” ujarnya.

Lalu Gus Ipul menanyakan, apakah Qomar sudah menikah. Ternyata di usianya yang menginjak kepala tiga ini, lelaki berjenggot ini mengaku belum menikah. Alasannya tidak lain masih ingin membantu orang tuanya. “Ya, kalau ditanya mau menikah, pasti maulah, Pak. Cuman saya masih harus menghidupi kedua orang tua,” jawabnya, yang buat Gus Ipul takjub.

Di akhir, ia mendoakaan Gus Ipul bersama Puti Guntur Soekarno bisa terpilih menjadi Gubenur dan Wakil Gubernur selanjutnya. “Semoga jadi dan tolong kami dibantu untuk pengadaan kultivator,” pungkas Qomar.

Kultivator adalah alat dan mesin pertanian yang fungsinya untuk pengolahan tanah sekunder. Kultivator bekerja dengan menggunakan gigi yang sedikit menancap ke dalam tanah sambil ditarik dengan sumber tenaga penggerak, umumnya traktor.

Kultivator mengaduk dan menghancurkan gumpalan tanah yang besar, sebelum penanaman maupun setelah benih atau bibit tertanam. Ini tujuannya untuk untuk membunuh gulma (tanaman penganggu). Berbeda dengan garu, mengaduk sebagian besar permukaan tanah. Kalau kultivator mengaduk tanah sebagian saja secara hati-hati sehingga tidak mengganggu tanaman pertanian. [hhw]