1 Jemaah haji Indonesia sempat ditolak masuk Arab Saudi

Merdeka.com – Seorang jemaah haji Indonesia sempat ditolak masuk Jeddah, Arab Saudi. Jemaah tersebut tidak lolos proses imigrasi di Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.

Menurut Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Amin Handoyo, jemaah asal Indonesia itu ada persoalan administrasi. Dalam data yang dimiliki pemerintah Arab Saudi, atas nama jemaah itu ada catatan kriminal. Karena itu, jemaah itu kemudian dipulangkan ke Indonesia.

“Dipulangkan ke Indonesia karena ada catatan pengubahan nama di belakang bin atau nama bapaknya,” kata Amin di Kantor Haji Indonesia, Madinah, Sabtu (19/8).

Amin tidak mengetahui detail nama jemaah tersebut. Ia menceritakan, jemaah itu dalam data pemerintah Arab Saudi ada catatan kriminalnya. Selain itu, jemaah itu juga mengubah nama ayahnya dalam paspor.

Di Arab Saudi, pemalsuan dokumen seperti pengubahan nama ayah atau silsilah adalah persoalan hukum serius. “Kalau catatan kriminal bisa saja dimaafkan,” ujarnya.

Pihak pemerintah Indonesia diwakili oleh Konjen Jeddah sudah melakukan pendampingan kepada jemaah tersebut. Jemaah akhirnya dipulangkan ke Indonesia untuk mengurus kembali dokumen paspor yang benar.

“Akhirnya jemaah bisa kembali ke sini (Arab Saudi)” jelas Amin.

Agar persoalan imigrasi tidak terulang, Kementerian Agama (Kemenag) tahun depan berencana mengundang kehadiran perwakilan dari Imigrasi Arab Saudi ke Tanah Air. Hal ini perlu dilakukan sebagai antisipasi masalah sebelum sampai di Tanah Suci.

“Tahun ini banyak masalah keimigrasian, karena itu Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag melalui Konjen RI agar mengirimkan perwakilan Imigrasi Saudi ke Indonesia,” ujar Amin saat ditanya hasil rapat yang digelar Dirjen PHU bersama para kadaker dan kepala bidang di Jeddah.

Rapat itu sendiri diadakan pada Jumat (18/8) dan membahas bagaimana pelayanan kepada jemaah sepanjang penyelenggaraan yang masih berlangsung. Amin menjelaskan, salah satu evaluasi yang dibeberkan di rapat adalah adanya jemaah haji dipulangkan ke Tanah Air akibat masalah keimigrasian. [has]