Kecelakaan proyek tol Becakayu diminta tidak dianggap kejadian biasa

Merdeka.com – Bekisting pier head dalam proyek pembangunan tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) merosot sekira Pukul 04.14 WIB, Selasa (20/2). Sedikitnya ada tujuh pekerja tertimpa saat mengecor proyek tersebut.

Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI, Reni Marlinawati, mengatakan kecelakaan tersebut harus menjadi perhatian khusus pemerintah. Sebab, peristiwa ini bukan pertama kali terjadi pada proyek pembangunan infrastruktur.

“Peristiwa kecelakaan ini tak bisa dianggap kejadian biasa saja. Karena peristiwa tersebut terjadi berulang kali dan telah memakan korban,” kata Reni dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Jakarta, Selasa (20/2).

Dia mendukung langkah pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menghentikan sementara seluruh pekerjaan pembangunan tol dan jalan, hingga menunggu kejelasan penyebab kecelakaan dalam proyek pembangunan infrastruktur tersebut.

“Meski langkah ini terlambat, namun penghentian sementara tersebut harus dipastikan apa penyebab dan bagaimana solusi atas kejadian tersebut” ujarnya.

Selain itu, Reni juga mendorong aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan atas rentetan kecelakaan kerja dalam proyek infrastruktur secara komprehensif dan transparan. Dia berharap Polri tidak segan memberi sanksi kepada siapa pun yang diketahui melanggar aturan dan standard operational procedure (SOP).

“Rentetan kecelakaan kerja dalam pembangunan infrastruktur juga harus dipastikan bagaimana penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang menjadi amanat UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja termasuk UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,” terang Wakil Ketua Umum DPP PPP ini.

Dia mendukung penuh upaya pemerintah dalam pembangunan berbagai proyek infrastruktur ini, karena pembangunan ini akan memberi efek positif bagi kesejahteraan masyarakat. Meski demikian, faktor keselamatan pekerja harus menjadi nomor satu, prinsip safety first harus diutamakan.

[bim]