Warga Pangandaran mengungsi ke Purbahayu saat diguncang gempa 7,3 Skala Richter

Merdeka.com – Gempa 7,3 Skala Richter mengguncang Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (15/12) tengah malam. Gempa terjadi pada Pukul 23.47 WIB, membuat warga sekitar kaget.

Salah satu warga pangandaran, Osep mengatakan, gempa terbesar terjadi sekitar 10 menit sebelum pukul 12 malam.

“Gempa jam 12 kurang 10 menit,” kata Osep kepada merdeka.com, Sabtu (16/12).

Osep mengungkapkan, warga yang panik berhamburan ke luar rumah menggunakan kendaraan mereka. Setelah sirine tanda tsunami berbunyi, warga mengungsi ke tempat evakuasi, yaitu daerah pegunungan Purbahayu.

“Rumah warga pada rusak, ambruk,” ujar Osep.

Sejauh ini, belum ada korban dari gempa tersebut. “Alhamdulillah (tidak ada korban),” ujarnya.

Akan tetapi, lanjut Osep, sebagian besar wisatawan yang sedang berlibur di Pangandaran memilih pulang malam itu juga.

“Tamu (wisatawan) pulang semua tadi malam,” ungkapnya.

Meski demikian, Osep mengungkapkan kondisi air laut aman. “Air langsung surut enggak pasang. Sekarang sudah normal.” [gil]