Merdeka.com – Partai Amanat Nasional (PAN) kian mesra dengan Partai Gerindra jelang Pilgub Jawa Tengah 2018. Bahkan, PAN telah deklarasi mendukung Sudirman Said yang lebih dulu dapat dukungan dari Gerindra.
Antara Gerindra dan PAN memang telah sama-sama sepakat berkoalisi di ‘kandang banteng’ itu. Hal tersebut bermula saat Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais mengundang Ketum Gerindra Prabowo Subianto dalam acara Sumpah Pemuda pada awal September lalu.
Amien dan Prabowo melakukan pertemuan khusus. Pertemuan dihadiri juga oleh Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, alumni aksi 212, Eggi Sudjana dan Waketum PAN Taufik Kurniawan serta waketum Gerindra Ferry Juliantono.
Jumat (15/12) lalu, Amien Rais bertemu dengan Sudirman Said. Amien ditemani kader PAN yang digadang akan dicalonkan sebagai cawagub yakni Taufik Kurniawan. Dalam pertemuan itu, Amien meminta agar mantan menteri ESDM itu sering-sering menginap di rumah warga.
“Turun ke masyarakat, menginap di desa-desa. Dengar suara rakyat, hayati kehidupan mereka untuk bisa mencari solusi yang pas atas masalah yang mereka hadapi,” pesan Amien Rais dalam pertemuan dengan Sudirman Said di VIP Room Bandara Ahmad Yani, Semarang.
Selain turun langsung ke masyarakat, Sudirman juga harus merangkul sebanyak mungkin elemen masyarakat dari berbagai warna budaya, agama, organisasi politik, maupun ormas. “Ini penting untuk memperkuat basis dukungan massa,” kata Amien Rais.
Amien hadir dalam Rapat Kerja Pimpinan Wilayah (Rakerwil) PAN Jateng, yang berlangsung 15-17 Desember 2017. Sudirman juga memaparkan visi dan misi dalam membangun Jateng di hadapan peserta Rakerwil dan pengurus DPP, termasuk Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.
Mendengar usulan dari Amien Rais tersebut, Sudirman mengaku akan melaksanakannya. “Ini pesan yang sangat berharga dari senior yang memiliki banyak pengalaman di dunia politik. Sebagai pendatang baru dalam kancah politik saya akan melaksanakan pesan-pesan itu,” kata Sudirman.
NasDem pilih dekati PDIP
Di sisi lain, Partai Nasional Demokrat (NasDem) memastikan mendukung calon Gubernur Jawa Tengah yang akan diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam Pemilihan Gubernur Jateng 2018.
“Siapa pun calonnya, NasDem akan mendukung yang diusung PDIP. Itu perintah Pak Surya Paloh (Ketua Umum Nasdem),” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem Jateng, Sugeng Ibrahim, di Semarang, Jumat (15/12) dikutip dari Antara.
Dukungan tersebut linear dengan sikap politik yang diambil oleh NasDem, yang sejak awal bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo. NasDem sebelumnya juga mengumumkan dukungannya kepada Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2019.
Sampai saat ini PDIP belum menetapkan bakal calon yang akan maju dalam pilgub yang digelar pada 27 Juni 2018 kendati sejumlah nama sudah melamar pada partai pemenang Pemilu 2014 di Jateng tersebut. Nama yang mendaftar melalui PDIP, antara lain, Musthofa, Bupati Kudus dan eks Bupati Klaten, Sunarna.
“Mengenai siapa calonnya, hanya Allah dan Bu Megawati yang tahu. Belum tentu juga Ganjar Pranowo (yang dicalonkan),” kata Sugeng yang juga dokter spesialis kulit tersebut.
Sejumlah survei menunjukkan bahwa petahana Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas lebih dari 50 persen, sedangkan tokoh-tokoh lain, termasuk Sudirman Said yang baru saja dicalonkan oleh Partai Gerindra masih di bawah 10 persen. [rnd]