Efek Fitnah Yang Disebar Gus Nur Di Acara Reuni 212 Silam, Simbol Negara Menag RI Lukman Hakim Dapat Perlakuan Menyakitkan Pada Aksi Bela Palestina

BERANINEWS.COM –  Saat akan berorasi, Menag Lukman Hakim Saifuddin disoraki massa Aksi Bela Palestina.  Lukman langsung ‘diamankan…





BERANINEWS.COM – Saat akan berorasi, Menag Lukman Hakim Saifuddin disoraki massa Aksi Bela Palestina. 


Lukman langsung ‘diamankan’ para petinggi GNPF MUI yang menenangkan massa.

Saat Lukman disoraki, Ketum dan Waketum GNPF MUI Bachtiar Nasir dan Zaitun Rasmin maju ke depan panggung. 

Mereka memberikan isyarat kepada massa untuk menghentikan sorakan.
Zaitun mengatakan saat itu dia sempat khawatir aksi yang menjurus ke anarkis akan terjadi. 
Namun untungnya, massa langsung ditenangkan dan suasana bisa kondusif.

“Bahkan tadinya khawatirnya ada yang mau lempar botol nih. Awalnya gitu. Jadi kita semua maju ke depan menunjukkan bahwa kita semua menghargai simbol negara,” kata Zaitun ketika ditemui usai acara di kawasan Monas, Minggu (17/12/2017).

Zaitun meminta kepada massa untuk tidak asal menuduh Lukman dengan hal yang bukan-bukan.

“Menteri agama juga ga seperti yang didugalah. Jadi yang dituduhkan sepenuhnya itu kemudian sebetulnya juga menjadi pelajaran betapa pentingnya juga kita hati-hati sebab ini sensitif, seluruh komponen bangsa, apalagi namanya pejabat, media juga termasuk. Ya dengan segala penghormatan ya tentu saja itu ada kaitannya,” kata Zaitun.

Hal senada disampaikan Bachtiar Nasir. Menurut Bachtiar, sorakan terhadap Lukman disebabkan adanya informasi-informasi yang tidak utuh dan sampai ke masyarakat.

“Kalau yang beredar di masyarakat seperti tadi yang diangkat oleh mereka tentang LGBT kan pernah ada ya itu. Kemudian tetang pendidikan agama ya, adalah beberapa yang belum terklarifikasi tentang anggaran untuk pendidikan di Kementerian Agama. Yang ini informasinya nggak lengkap. Yang nggak lengkap kemudian akhirnya ya berujung ke sana. Tapi Alhamdulilah cuma sedikit ya kemudian mereka nurut ketika kita kendalikan,” kata Bachtiar.

Sumber: detik.com