Ini Hasil Resmi Pilgub di Enam Provinsi

Enam provinsi sudah resmi mengirimkan data rekapitulasi hasil pilkada serentak 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Komisioner  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengatakan, enam provinsi sudah resmi mengirimkan data rekapitulasi hasil pemungutan suara Pilkada 2018. Dengan demikian, sudah dipastikan ada enam pasangan calon guber-calon wakil gubernur (cagub-cawagub) yang memenangkan pemungutan suara di enam provinsi.

“Enam provinsi sudah melaporkan secara resmi data hasil akhir rekapitulasi pemungutan suara mereka. Laporan itu kami terima per pukul 17.00 WIB, sore ini,” ujar Ilham dalam konferensi pers di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (8/7).

Ilham melanjutkan, data itu sudah merupakan hasil pleno tingkat KPU Provinsi. Dengan begitu, sudah ada enam paslon cagub-cawagub yang dinyatakan unggul dalam Pilkada Serentak 2018.  “Data yang ada saat ini sudah bisa dijadikan rujukan untuk perolehan suara paslon cagub-cawagub,” tegas Ilham.

Berdasarkan data akhir KPU, hasil pilkada di enam provinsi yakni :

1. Pilkada Provinsi Bali, dimenangkan oleh Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana dengan perolehan suara 56,52 persen (1.213.075 suara).  Sementara itu, lawannya, yakni Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta mendapatkan 41,47 persen suara (889.930 suara)

2. Pilkada Provinsi Jawa Tengah, dimenangkan oleh Ganjar Pranowo-Taj Yasin dengan perolehan suara 56,29 persen (10.362.694 suara).  Sementara itu, lawannya, yakni Sudirman Said-Ida Fauziyah mendapatkan 39,48 persen suara (7.267.993 suara).

3. Pilkada Provinsi Lampung, dimenangkan oleh Arinal Djunaidi-Chusnunua dengan perolehan suara 37,05 persen (1.548.506 suara).

4. Pilkada Provinsi Maluku Utara, dimenangkan oleh Ahmad Hidayat-Rivai Umar dengan perolehan suara 31,45 persen (176.993 suara).

5. Pilkada Provinsi Sulawesi Tenggara, dimenangkan oleh Ali Mazi-Lukman Abunawas dengan perolehan suara 42,84 persen (495.880 suara).

6. Pilkada Provinsi Jawa Timur, dimenangkan oleh Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan perolehan suara 53,55 persen (10.465.218 suara).  Sementara itu, lawannya, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Sukarno mendapatkan 46,45 persen suara (9.076.014 suara).