Merdeka.com – Ketua DPD Nasdem Jabar Saan Mustopa meyakini koalisi yang dibangun bersama PPP, PKB, dan Golkar tetap solid setelah Ridwan Kamil menentukan pilihan wakil untuk maju dalam Pilgub Jabar.
Saan pun optimistis partai Golkar tidak akan berubah haluan setelah pergantian pucuk kepemimpinan berganti pada Airlangga Hartanto.
“Insya Allah (tidak ada partai koalisi) hengkang. Jadi siapapun yang diusung Emil (Ridwan Kamil), mereka akan legowo menerima (jika ada salah satu yang tidak terpilih menjadi wakil),” ujarnya saat dihubungi, Minggu (17/12).
Seperti diketahui, saat ini Ridwan Kamil didukung oleh partai Nasdem, PPP, PKB dan Golkar. Sejauh ini, yang bersaing ketat untuk mendampingi Ridwan Kamil adalah Uu Ruzhanul Ulum dari PPP dan Daniel Mutaqien dari Golkar.
Kedua belah pihak sama-sama yakin kadernya pantas mendampingi Ridwan Kamil. Karena belum menemukan titik temu, maka Ridwan Kamil menggulirkan ide konvensi untuk mencari wakilnya di Pilgub Jabar.
Namun, ide itu menuai banyak protes. PPP melalui ketua umumnya, Romahurmuziy sempat mengultimatum akan meninggalkan poros koalisi jika kadernya tidak terpilih, meski belakangan memutuskan Uu akan ikut dalam konvensi.
Terkait konvensi yang direncanakan akan berlangsung pada Senin (18/12), Saan mengaku masih belum mendapat info lanjutan.
“Saya belum dapat update soal itu. Memang kita sudah menyerahkan sepenuhnya ke RK. Jadi tinggal tunggu waktu siapa yang dipilih. Jadi kalau partai ya posisinya nunggu,” terangnya.
Saan pun menjelaskan seluruh mekanisme dan pemilihan sudah diserahkan kepada Ridwan Kamil.
“Komunikasi, mekanisme penentuan kita serahkan. Yang penting bisa mendapatkan yang terbaik,” pungkasnya. [bal]