Banyak pejabat pensiun, Pemkot Solo segera lelang jabatan

Merdeka.com – Tahun 2018 hingga 2019 mendatang, sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bakal memasuki masa pensiun. Untuk mengisi jabatan strategis yang kosong, Pemkot Solo akan menggelar lelang jabatan pada Januari mendatang.

“Untuk mengisi jabatan yang ditinggal pensiun, Pemkot akan menggelar lelang jabatan melalui panitia seleksi (pansel) Januari mendatang,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Yulistianto, Senin (18/12)..

Selain pejabat eselon II, Pemkot juga mempersiapkan pengisian pejabat eselon III dan IV yang juga memasuki masa pensiun. Menurut Sekda, lelang jabatan akan digelar terbuka bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memenuhi persyaratan. Bagi pendaftar pejabat eselon II misalnya, minimal yang bersangkutan telah dua kali menduduki jabatan eselon III seperti kepala bidang (kabid) atau sekretaris.

“Tahun depan saya juga akan pensiun, jadi mungkin jabatan saya juga akan dilelang,” ucapnya.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengemukakan seleksi sekda akan digelar secara terbuka seperti sebelumnya. Mekanisme pemilihan sekda definitif dengan lelang terbuka mengacu pada UU Nomor 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Seleksi sekda akan digelar secara terbuka, nanti akan dibentuk tim panitia seleksi calon sekda. Tim pansel terdiri unsur eksternal melibatkan akademisi atau praktisi, dan internal Pemkot,” katanya.

Berdasarkan data, kursi pejabat eselon II yang kosong karena pensiun di 2018 di antaranya Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperum KKP) Agus Djoko Witiarso; Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pembangunan Benny Nurtjahjo Pontjo Putro, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Sumartono Kardjo telah mengajukan pensiun dini belum lama ini, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Budi Yulistianto.

Tahun 2019, beberapa pejabat pesiun adalah Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Basuki Anggoro Hexa; Asisten Pengembangan Ekonomi Setda Solo Triyana; Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Subagiyo; Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3A dan PM) Widdi Srihanto; Asisten Administrasi Umum Setda Solo Eny Tyasni Susana. [lia]