Pegawai BNN diduga dibunuh, Polres Bogor cari suami korban

Merdeka.com – Kepolisian Resor Bogor masih melakukan penyelidikan kasus tewasnya seorang pegawai negeri sipil (PNS) bernama Indria Kameswari (38). Kepala Polsek Cijeruk Kompol Safiudin mengatakan, hasil keterangan yang didapat sementara, diketahui jika korban baru satu tahun mengontrak di rumah tersebut.

Korban juga diketahui merupakan seorang pegawai yang bekerja di lembaga Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido, Bogor, Jawa Barat.

“Korban diduga dibunuh. Ditemukan ada luka di bagian punggungnya,” kata Safiudin, Sabtu (2/9).

Sambungnya, polisi juga masih mencari keberadaan suami korban. Saifudin menyebut, suami korban menghilang usai terjadi pertengkaran antara keduanya.

“Warga baru tahu setelah anak korban datang ke rumah tetangga. Dari keterangannya (anak korban), pertengkaran kedua orangtuanya itu sudah terjadi sejak dini hari,” ujarnya.

Lanjut dia, polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan, korban diduga dibunuh oleh orang terdekat. Ia menyebut, korban diketahui warga Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

“Untuk motifnya masih didalami. Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi,” tutupnya. [cob]