Pertamina pastikan pasokan BBM dan elpiji di Tasik aman usai diguncang gempa

Merdeka.com – Unit Manager Communication dan CSR MOR III PT Pertamina, Dian Hapsari Firasati memastikan, penyaluran BBM dan elpiji di Tasikmalaya tetap berjalan normal pasca diguncang gempa. Di mana, gempa tersebut juga terasa di beberapa kota Jawa Barat.

“Saat ini kondisi Terminal BBM Tasikmalaya beroperasi seperti biasa, penyaluran tetap dilakukan secara normal, namun kami tetap waspada. Demikian juga dengan distribusi elpiji yang tetap lancar melayani masyarakat,” ujarnya, melalui siaran pers di Jakarta, Sabtu (16/12).

Terminal BBM Tasikmalaya merupakan Terminal BBM yang terdekat dengan lokasi gempa. Pada saat kejadian, petugas di terminal sempat melakukan pengecekan untuk beberapa saat. Setelah memastikan semua fasilitas dalam kondisi aman, operasional kembali berjalan normal.

Terminal BBM ini melayani 84 SPBU yang tersebar di wilayah Priangan Timur, mencakup Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran, Garut dan sebagian Kuningan.

Demikian juga untuk distribusi elpiji. Pertamina sudah melakukan pengecekan kepada semua lembaga penyalur resmi, dan semuanya dapat berjalan seperti normal.

Di wilayah Priangan Timur tercatat ada 10 SPPBE, 1 SPPEK, 98 Agen elpiji dan 1.800 pangkalan elpiji. 98 agen tersebut tersebar menjadi 30 agen di kota Tasikmalaya, 28 agen di Kabupaten Tasikmalaya, 20 agen di Kabupaten Ciamis, 11 agen di Kota Banjar dan 9 agen di Kabupaten Pangandaran.

“Kami terus berupaya agar penyaluran berjalan dengan lancar. Sehingga bisa membantu masyarakat untuk pulih dari kondisi pascagempa. Bagi masyarakat yang kesulitan mendapat BBM dan elpiji dapat menghubungi Contact Pertamina di nomor 1 500 000 sehingga kami bisa segera mengecek ke lapangan,” jelas Dian.

[idr]