Bahas masalah sampah di pertemuan IMF-Bank Dunia, Luhut sebut dunia siap bantu RI

Merdeka.com – Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, berkunjung ke Washington DC, Amerika Serikat (AS) dalam rangka pertemuan International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia (World Bank) pekan lalu. Dalam pertemuan tersebut, Menko Luhut membicarakan berbagai hal, salah satunya soal sampah di Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Menko Luhut mengatakan bahwa banyak pihak yang bersedia untuk membantu mengurangi sampah di Indonesia. “Mereka kasih asistensi untuk menyelesaikan ini. Ini menggembirakan karena kita memanfaatkan annual meeting untuk kepentingan nasional kita. Marine debris, kotoran, dan lain-lain,” imbuh Menko Luhut di Kantornya, Jakarta, Selasa (17/10).

Menurutnya, sampah di Indonesia sudah sangat banyak dan mulai mengotori laut, terutama plastik. Ini harus mendapat perhatian khusus, baik dari pemerintah maupun pihak lainnya.

“Di Washington DC saya juga ketemu dengan OCEAN Conservancy. Saya bahas plastic debris. Yang kami bicarakan itu Sungai Citarum, itu pembawa sampah yang banyak ke laut. Ini kita lakukan secara terpadu,” kata Menko Luhut.

Selain di Sungai Citarum, sampah juga masih banyak ditemukan di Labuan Bajo. Padahal, wilayah ini merupakan salah satu destinasi prioritas di Indonesia yang memiliki cukup banyak pengunjung, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. “Turis destinasi kita di Labuan Bajo juga menemukan banyak sampah. Nah ini mau kita selesaikan.”

[bim]